Kuraba jantung dengan nafasku
Desiran mengalir atas ke bawah
Dan kembali
Ku kecap lidah yang tawar
Dini sang surya rambat Jendela
Belumlah hangat punggung tersapa
Warna-warni menawan hati
Sergah si jantan membayar tenang
Lesung dipalu layar ditepis
Gelak tawa sadarkan lelana
Pijak buana paksi berkicau
Tiada tentram hingga bermantra
Syukur di jiwa, hati dan raga
Kelam adalah fana
Gebyar menyapunya
Tuesday, September 9, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment