Di batu kali hitam kelabu
Di simpang ngarai sebuah udik
Sekawan ikan yang hilir mudik
Dalam aliran air yang tembus pandang
Terik mentari makin menghunjam
Dan lapar pun kian merajam
Mengapa tetap hitam dan kelabu
Dengan tegar ia pecah gelombang
Memberi nafas para insani
Bersenda gurau tertawa lepas
Di batu kali hitam kelabu
Setitik asa mengapung di genangan
Sebaris serapah urung tersurat
Mengusik kalbu yang tengah sesat