Elang berbulu keemasan tersebut menyendiri tepekur pada sebuah gundukan tanah rerumputan, di bawah pohon yang tidak begitu lebat daunnya. Napasnya terengah-engah, matanya sayu, dan bulu-bulunya kucel. Rupanya ia baru saja melakukan penerbangan jauh. Di depannya terdapat sebuah cerukan tanah berisi sedikit air. Sesekali ia membungkuk dan mengarahkan paruhnya ke dalam cerukan air tersebut. "glk-glk-glk..." Pada lehernya terlihat gerakan menelan air. Setelah itu ia kembali tepekur sambil memandang sekeliling, setengah melamun.
Beberapa saat kemudian...