Thursday, September 10, 2009

Ketika Saya Bertanya

Sampai kapankah saudara berlari mengejar setoran sambil berkamuflase "Tuhan, berikanlah kemudahan", sementara lidah saudara siap-siap menjilat pantat bau busuk pimpinan saudara?Sampai kapan saudara berkhayal meniduri seorang cantik laksana bidadari sembari berdalih "aku mencintaimu", sementara saudara acuh terhadap cinta sejati seorang perempuan dekil?Sampai kapan saudara terus teriak, "aku cinta negeriku" sambil menenteng tas ransel bersulam materialisme, berisikan pernik-pernik bernuansa seberang entah-berantah?Sampai kapan saudara berpuisi,...